TEMPAT PARA PECINTA MUSIK TRENDING YANG KEKINIAN BANGET
Kalau lo seorang musisi yang suka dengan desain simpel, ringan, dan suara powerfull, Gibson Spirit bisa jadi gitar yang cocok buat lo.
Lo pasti udah familiar dengan nama besar Gibson, kan? Gitar legendaris yang sering dipake oleh musisi top dunia. Nah, kali ini gue bakal ngulik salah satu model Gibson yang mungkin nggak seterkenal Les Paul atau SG, tapi punya karakter suara dan desain yang nggak kalah keren, yaitu Gibson Spirit.
Gibson Spirit adalah salah satu model gitar yang dirilis pada awal 1980-an. Walaupun gak sepopuler model-model lain dari Gibson, gitar ini tetep punya tempat di hati para musisi yang nyari gitar dengan sound khas Gibson, tetapi dengan desain dan harga yang lebih terjangkau. Yuk, kita bahas lebih dalam soal Gibson Spirit ini, mulai dari desain, performa, hingga alasan kenapa gitar ini layak buat dipertimbangkan!
Gibson Spirit hadir dengan desain yang cukup simpel dan elegan. Gitar ini memiliki bentuk bodi yang relatif lebih kecil dan lebih ramping dibandingkan dengan gitar-gitar Gibson lain yang lebih besar seperti Les Paul. Dengan desain yang lebih minimalis, Spirit jadi pilihan yang lebih praktis buat lo yang suka gitar yang ringan dan nyaman buat dipake dalam waktu lama.
Bodi Spirit terbuat dari mahogany, yang udah terkenal dengan kualitasnya dalam menghasilkan suara yang kaya dan penuh. Walaupun bodinya lebih kecil dan tipis, Spirit tetap mempertahankan resonansi dan sustain yang solid berkat material mahogany yang digunakannya. Ditambah lagi, model ini punya leher set-neck yang memberikan keunggulan dalam hal sustain dan stabilitas tuning, yang tentunya penting banget buat performa live.
Yang unik dari Spirit adalah, meskipun desainnya lebih sederhana, gitar ini punya kesan yang elegan dengan bentuk yang lebih modern dibandingkan dengan gitar-gitar Gibson klasik. Jadi, buat lo yang suka gitar dengan desain yang clean dan nggak berlebihan, Gibson Spirit bakal cocok banget.
Buat lo yang suka sound khas Gibson, Spirit juga gak kalah gahar soal performa. Gibson Spirit dilengkapi dengan dua humbucker pickups yang memberikan suara tebal dan full. Humbucker di sini punya karakter suara yang cukup berat dan cocok banget buat lo yang mainin musik rock, hard rock, atau bahkan metal.
Pickups yang digunakan di Gibson Spirit dikenal dengan output yang tinggi, yang memungkinkan lo untuk ngehasilin sound yang lebih powerfull, bahkan saat lo pakai distortion atau overdrive. Lo bisa dapetin suara agresif dan punchy yang biasanya jadi ciri khas gitar-gitar rock dan metal. Tapi, yang serunya, walaupun pickups-nya gede outputnya, Spirit tetap bisa menghasilkan suara clean yang jernih, terutama buat genre blues atau jazz.
Kontrol untuk volume dan tone di Spirit juga sangat intuitif, dengan knob yang mudah diatur. Lo bisa eksperimen dengan berbagai sound, dari yang clean dan bright sampe yang penuh distorsi dengan kontrol yang gampang banget disesuaikan.
1. Desain Ringan dan Kompak Gibson Spirit punya bodi yang lebih kecil dan ringan dibandingkan gitar-gitar Gibson lain seperti Les Paul, jadi kalau lo lebih suka gitar yang gampang dibawa dan nyaman buat main lama-lama, Spirit jadi pilihan yang pas. Gitar ini juga cocok buat lo yang sering perform di panggung atau ngedit lagu di studio karena gak bakal bikin pegel meskipun dipakai seharian.
2. Suara Khas Gibson Buat lo yang pengen suara Gibson dengan harga yang lebih terjangkau, Spirit memberikan kualitas sound yang nggak kalah keren. Dengan pickup humbucker-nya, lo bisa dapetin suara yang punchy dan powerfull, tapi tetap bisa mainin sound clean yang bagus. Semua genre rock, blues, hingga metal bisa lo mainin dengan nyaman pake gitar ini.
3. Kualitas Build yang Solid Meskipun Spirit bukanlah model yang paling terkenal, kualitas build gitar ini tetap solid, khas Gibson. Bodi mahogany dan neck set-neck memberikan sustain yang panjang dan stabilitas tuning yang oke, jadi lo gak perlu khawatir soal gitar yang gampang out of tune.
1. Tidak Sepopuler Model Lain Karena nggak seterkenal Les Paul atau SG, Spirit nggak punya banyak perhatian dari para kolektor atau musisi mainstream. Ini bikin gitar ini agak kurang familiar, meskipun kualitasnya nggak kalah bagus dengan model Gibson lain. Jadi, kalau lo pengen gitar yang lebih dikenal dan punya nilai jual tinggi di pasar gitar bekas, mungkin model lain lebih cocok.
2. Pilihan Warna yang Terbatas Dibandingkan dengan gitar-gitar lain yang punya banyak pilihan warna menarik, Gibson Spirit punya pilihan warna yang terbatas. Biasanya hanya tersedia dalam warna-warna klasik seperti Sunburst, Cherry, atau Natural. Jadi, kalau lo suka variasi warna yang lebih cerah dan unik, mungkin Spirit nggak bakal memenuhi ekspektasi lo.
Kalau lo bandingin Gibson Spirit sama model terkenal lain seperti Les Paul, Spirit jelas punya beberapa keunggulan dan kekurangan. Spirit memiliki desain yang lebih ramping dan ringan, jadi lebih nyaman buat dibawa kemana-mana. Selain itu, harganya juga lebih terjangkau, yang bikin Spirit jadi pilihan lebih baik buat lo yang pengen gitar Gibson dengan budget lebih rendah.
Namun, kalau lo cari gitar dengan sustain lebih panjang dan sound yang lebih "tebal," Les Paul mungkin masih jadi pilihan yang lebih cocok. Les Paul terkenal dengan bodi tebal dan pickup humbucker-nya yang menghasilkan suara klasik Gibson yang kaya dan penuh. Jadi, kalau lo lebih suka sound yang lebih "penuh" dan "tebal," Les Paul mungkin lebih cocok.
Kalau lo seorang musisi yang suka dengan desain simpel, ringan, dan suara powerfull, Gibson Spirit bisa jadi gitar yang cocok buat lo. Terutama buat lo yang pengen mainin rock, blues, atau bahkan metal dengan gaya yang clean dan elegan, tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Meskipun tidak sepopuler model-model lain dari Gibson, Spirit tetap menawarkan kualitas sound dan performa yang gak kalah dengan gitar-gitar premium.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha Ux500 Upright
Gibson Sonex adalah pilihan gitar yang pas buat lo yang pengen dapetin kualitas gitar Gibson tanpa harus ngeluarin banyak duit.
Lo pasti udah gak asing lagi kan sama nama Gibson? Ya, gitar yang satu ini udah jadi legenda di dunia musik. Banyak musisi top yang pake gitar Gibson, mulai dari Slash, Jimmy Page, sampe Keith Richards. Nah, ngomongin soal Gibson, kali ini gue bakal bahas salah satu model yang mungkin gak terlalu populer dibanding Les Paul atau SG, tapi punya suara dan desain yang gak kalah keren: Gibson Sonex.
Gibson Sonex mungkin gak sekenal model-model lainnya, tapi buat lo yang lagi cari gitar dengan kualitas Gibson tapi gak bikin kantong bolong, Sonex bisa jadi pilihan yang oke banget. Yuk, simak ulasan tentang gitar ini yang mungkin bisa nambahin wawasan lo tentang dunia musik, terutama buat lo yang lagi cari gitar baru.
Jadi gini, Gibson Sonex itu gitar elektrik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980. Waktu itu, Gibson pengen bikin gitar yang lebih terjangkau, tapi tetep punya kualitas tinggi kayak gitar-gitar mereka yang udah terkenal. Sonex hadir sebagai alternatif buat lo yang pengen suara khas Gibson tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Pada saat itu, banyak gitaris yang lagi cari sound yang lebih heavy, lebih "rock," dan tentunya lebih affordable. Nah, Sonex datang dengan berbagai fitur yang mendukung kebutuhan itu. Gitar ini punya desain yang beda banget dibandingkan model Gibson lainnya, dengan bodi yang sedikit lebih "futuristik," tapi tetap punya vibe klasik Gibson yang kental.
Salah satu hal yang bikin Gibson Sonex menarik adalah desainnya. Bodi gitar ini gak seimbang kayak Les Paul yang lebih besar dan berat, tapi malah cenderung lebih ringan dan lebih tipis. Gak heran kalo gitar ini jadi pilihan buat para musisi yang butuh gitar yang gampang dibawa kemana-mana. Cocok banget buat lo yang sering manggung atau sekadar nongkrong bareng temen-temen sambil jamming.
Bodi Sonex terbuat dari bahan yang namanya Resonwood, yaitu komposit yang dirancang untuk ngasih suara yang bagus meskipun gak menggunakan kayu solid seperti mahogany atau alder yang biasa dipake di gitar-gitar premium. Resonwood ini dipilih karena dianggap bisa ngasih suara yang jelas dan full, tapi tetap ringan. Jadi, buat lo yang suka gitar yang gak terlalu berat tapi tetep punya sustain yang oke, Sonex bakal pas banget buat lo.
Bentuk bodinya sendiri cukup unik dan futuristik, beda dari desain gitar Gibson yang lebih klasik. Walaupun begitu, Sonex tetep mempertahankan beberapa elemen desain Gibson, jadi tetep ada ciri khas yang nempel di gitar ini.
Kalo ngomongin soal suara, jangan salah, meskipun Sonex punya desain yang agak beda, performanya gak kalah keren. Gitar ini dilengkapi dengan pickup humbucker yang bikin sound-nya jadi lebih punchy, penuh, dan mantap buat genre musik rock, blues, sampe metal. Jadi, kalo lo suka mainin riff-riff keras atau distorsi yang tebal, Sonex bakal jadi partner yang pas buat lo.
Beberapa model Sonex bahkan pake pickup yang terkenal banget di kalangan gitaris, yaitu Dirty Fingers. Pickup ini terkenal dengan output tinggi dan sound-nya yang lebih agresif. Jadi, buat lo yang suka musik dengan distorsi berat, Gibson Sonex bisa jadi pilihan yang gak bakal ngecewain.
Selain itu, Sonex juga punya kontrol volume dan tone standar, yang memungkinkan lo buat ngatur sound sesuai dengan selera. Mau mainin musik yang lebih clean atau penuh distorsi? Semua bisa lo atur lewat knob ini.
Kelebihan lain dari Gibson Sonex adalah bobotnya yang ringan. Gitar ini cocok banget buat lo yang sering manggung atau perjalanan jauh, karena lo gak bakal capek bawa gitar yang berat banget. Beratnya hanya sekitar 3,5 kg, jadi lo bisa main lebih lama tanpa ngerasa pegel.
Buat lo yang suka main gitar lama-lama, Sonex bakal ngebantu banget, karena gak ada rasa pegel atau capek di pundak lo, beda banget sama gitar-gitar berat kayak Les Paul. Jadi, meskipun lo baru belajar atau udah jago, gitar ini tetap nyaman dipake dalam waktu yang lama.
Gibson Sonex datang dalam beberapa varian yang bisa lo pilih sesuai dengan selera. Beberapa model yang cukup terkenal antara lain:
Kelebihan:
Kekurangan:
Gibson Sonex adalah pilihan gitar yang pas buat lo yang pengen dapetin kualitas gitar Gibson tanpa harus ngeluarin banyak duit. Desainnya yang unik, ditambah dengan pickup humbucker yang powerful, bikin Sonex jadi pilihan menarik buat lo yang suka musik rock atau genre lain dengan distorsi. Meskipun gak sepopuler Les Paul atau SG, Sonex tetep punya tempat di hati para gitaris yang mencari gitar kece dengan harga yang lebih terjangkau.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha UX50 Piano
Jika lo suka gitar yang sederhana, langsung ke intinya, dan dengan suara gahar, Gibson SG Junior adalah pilihan yang tepat.
Gitar Gibson SG Junior adalah salah satu model yang nggak kalah legendaris dari seri SG yang terkenal. Meskipun terkesan lebih sederhana dibandingkan dengan model SG lainnya seperti SG Standard atau SG Custom, SG Junior tetap punya tempat khusus di hati para gitaris, terutama bagi mereka yang menyukai sound raw dan desain minimalis yang tetap gahar. Gitar ini sering dianggap sebagai pilihan yang sangat solid buat para pemain yang ingin punya gitar rock yang keras, enak dimainkan, dan punya harga yang lebih terjangkau.
SG Junior ini bisa dibilang salah satu gitar entry-level terbaik dari Gibson, dan meskipun lebih simpel, tetap mempertahankan kualitas dan karakter khas Gibson yang nggak bisa diremehkan. Penasaran kenapa SG Junior banyak jadi pilihan? Yuk, kita ulas lebih lanjut.
Gibson SG Junior pertama kali muncul pada tahun 1959. Pada masa itu, Gibson ingin menciptakan sebuah gitar yang lebih terjangkau dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan model SG yang lebih mahal. SG Junior dirancang sebagai model "lebih simpel", tapi tetap dengan kualitas Gibson yang tinggi.
Berbeda dengan SG Standard yang menggunakan dua humbucker, SG Junior menggunakan satu pickup P-90 di posisi bridge, yang memberikan karakter suara yang lebih simpel, langsung, dan agresif. Dengan konfigurasi pickup yang lebih minimalis, SG Junior jadi sangat cocok buat pemain yang nggak butuh banyak variasi suara, tapi lebih memilih karakter tone yang lebih straightforward dan raw.
Dari segi desain, SG Junior itu bisa dibilang minimalis namun tetap memancarkan aura kehandalan. Berikut ini beberapa detail desain yang bisa lo temuin di SG Junior:
Body: Sama seperti SG lainnya, body SG Junior terbuat dari mahogany yang menghasilkan suara penuh dan sustain yang cukup panjang. Body-nya juga tipis dan ringan, cocok banget buat lo yang sering manggung atau latihan lama.
Neck: Biasanya memakai neck mahogany dengan profil yang lebih slim. Hal ini membuat neck SG Junior mudah dimainkan, dan lo bisa nge-reach fret tinggi dengan lebih nyaman.
Fretboard: SG Junior biasanya pakai rosewood atau ebony, memberikan feel yang smooth dan nyaman saat lo mainin chord atau solo.
Headstock: Desain headstock SG Junior tetap mengusung ciri khas Gibson dengan tampilan yang simpel namun tetap solid. Gitar ini punya tuning stability yang cukup baik, meskipun beberapa model vintage kadang sedikit sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembapan.
Salah satu fitur yang bikin SG Junior beda dari SG Standard adalah pickup P-90 yang dipasang di posisi bridge. Pickup ini punya karakter suara yang lebih punchy, gritty, dan raw dibandingkan humbucker yang lebih tebal.
Pickup P-90 memberikan lo sound yang lebih terang dan lebih kasar, sangat cocok buat genre rock klasik, blues, atau punk yang mengutamakan karakter suara yang keras dan agresif. Karena hanya memakai satu pickup, lo nggak akan terlalu repot mengatur tone secara detail, dan bisa langsung dapetin suara yang solid dan to-the-point.
Sederhana tapi Powerful
SG Junior itu minimalis dalam hal fitur, tapi tetap powerful dalam hal suara. Dengan hanya satu pickup, gitar ini memberikan lo suara yang sangat "to the point", tanpa banyak pengaturan yang ribet. Gitar ini mengutamakan kesederhanaan dan kepraktisan, cocok buat lo yang suka gitar yang langsung nyambung sama gaya main lo.
Harga yang Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan SG Standard atau SG Custom, SG Junior lebih terjangkau. Meskipun harganya lebih murah, gitar ini tetap mempertahankan kualitas Gibson yang legendaris. Jadi, kalau lo pengen Gibson SG tapi dengan budget yang lebih ringan, SG Junior bisa jadi pilihan tepat.
Ringan dan Nyaman Digunakan
Dengan body yang tipis dan ringan, SG Junior enak banget dipakai buat performa di atas panggung atau latihan panjang. Gitar ini nggak bikin lo cepat capek karena desainnya yang ergonomis dan gampang dimainkan.
Meskipun SG Junior banyak punya keunggulan, gitar ini juga punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangin:
Kurang Variasi Pickup
Karena cuma pakai satu pickup, lo nggak bisa dapetin variasi suara yang banyak seperti di SG Standard. Kalau lo suka bereksperimen dengan banyak sound, SG Junior mungkin terasa sedikit terbatas.
Suara Lebih Kasar
P-90 memang punya karakter suara yang lebih agresif dan terang, tapi mungkin nggak cocok buat lo yang mencari suara yang lebih halus atau clean. Jadi, kalau lo pengen suara yang lebih "halus", pickup P-90 ini mungkin nggak terlalu pas.
Neck Dive
Sama seperti model SG lainnya, neck dive kadang bisa jadi masalah, terutama karena body yang ringan dan neck yang relatif lebih berat. Hal ini bisa bikin gitar ini agak miring ke bawah kalau lo nggak hati-hati saat memainkan.
SG Junior masih tetap jadi pilihan yang sangat baik bagi lo yang pengen gitar rock dengan kualitas Gibson tanpa harus mengeluarkan uang terlalu banyak. Gitar ini punya suara yang cukup "raw" dan langsung mengena, cocok banget buat rock klasik dan genre dengan distorsi tinggi.
Meskipun ada banyak pilihan lain di pasaran, terutama dari Epiphone SG Junior, gitar ini tetap mempertahankan karakter vintage dan nuansa Gibson yang asli. Kalau lo pengen gitar rock dengan harga yang lebih terjangkau dan gak terlalu banyak fitur, SG Junior bisa jadi pilihan yang solid.
Jika lo suka gitar yang sederhana, langsung ke intinya, dan dengan suara gahar, Gibson SG Junior adalah pilihan yang tepat. Pickup P-90 yang powerful, desain ringan, dan harga yang lebih terjangkau menjadikan SG Junior pilihan solid buat gitaris yang ingin main rock tanpa banyak ribet.
Namun, jika lo pengen gitar dengan lebih banyak variasi suara atau lebih suka suara yang lebih halus, mungkin lo bisa mencari model SG lain yang lebih kompleks. Tapi kalau lo nggak takut dengan kesederhanaan dan lebih suka suara yang keras serta langsung, Gibson SG Junior tetap jadi pilihan yang nggak bakal ngecewain.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha UX5 Upright
Jika lo pengen gitar dengan karakter yang lebih khas dan mau menghindari budget yang terlalu tinggi, Gibson SG Special adalah pilihan yang tepat.
Gitar Gibson SG Special adalah varian dari seri SG yang punya ciri khas tersendiri. Meskipun nggak sepopuler SG Standard, tapi gitar ini punya tempat spesial di hati para penggemar gitar rock dan blues. Dari segi desain, suara, dan harga, SG Special menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda namun tetap mempertahankan kualitas Gibson yang udah terkenal.
Guitar ini jadi pilihan menarik buat lo yang nyari gitar dengan karakteristik SG, tapi dengan sentuhan yang lebih sederhana dan harga yang lebih bersahabat.
Gibson pertama kali meluncurkan model SG Special pada tahun 1961, bersamaan dengan rilisnya Gibson SG yang legendaris. Tujuan awal SG Special adalah memberi alternatif bagi musisi yang ingin desain SG yang lebih ringan dan fungsional, tapi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan model-model premium seperti SG Standard.
Versi pertama SG Special menggunakan pickup P-90, yang punya karakter suara yang lebih "raw" dan lebih gahar dibandingkan humbucker klasik yang biasanya ada di SG Standard. Pilihan pickup ini akhirnya memberikan warna suara yang unik dan jadi daya tarik utama SG Special.
Dari segi desain, SG Special tetap mempertahankan banyak elemen dari Gibson SG, seperti double-cutaway yang terkenal. Ini membuat gitar SG Special lebih ergonomis dan mudah dimainkan, terutama buat lo yang suka akses cepat ke fret tinggi.
Body: Seperti SG lainnya, SG Special menggunakan bahan mahogany yang menghasilkan suara penuh dan sustain yang cukup lama. Bentuknya tetap ramping dan ringan, sehingga cocok buat lo yang suka gitar yang nyaman dipakai dalam waktu lama.
Neck: Biasanya pakai neck mahogany juga, dengan profil yang cukup nyaman dan cocok buat berbagai gaya bermain. Selain itu, neck joint-nya juga di-set untuk memudahkan lo mencapai fret atas tanpa hambatan.
Fretboard: Biasanya menggunakan rosewood atau kadang ebony, tergantung tahunnya. Fretboard yang smooth banget ini bikin lo nyaman saat mainin chord atau solo, apalagi buat lo yang suka cepat berpindah fret.
Yang bikin SG Special beda dari SG Standard adalah pickup P-90. Berbeda dengan humbucker yang lebih tebal dan fokus di midrange, P-90 lebih "twangy" dan punya karakter lebih "dirty". Suara yang dihasilkan lebih raw dan crunchy, dengan nada yang jernih namun tetap cukup berbobot.
Karakteristik P-90 ini cocok banget buat genre-genre seperti rock, blues, dan punk, yang memang butuh suara yang lebih kasar dan langsung keluar. Kalo lo suka gitar dengan suara lebih agresif dan gritty, SG Special dengan P-90 ini jadi pilihan yang pas. Bahkan, di beberapa kasus, banyak gitaris yang lebih suka suara P-90 karena lebih sensitif dan bisa "berbicara" lebih jelas dalam berbagai dinamika.
Harga Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan SG Standard atau SG Custom, Gibson SG Special lebih terjangkau. Meskipun harganya lebih murah, kualitasnya tetap gak main-main. Jadi, kalau lo pengen punya gitar Gibson dengan karakter SG, tapi gak mau kantong bolong, SG Special bisa jadi pilihan yang bijak.
Pickup P-90 yang Ikonik
Pickup P-90 di SG Special ini punya suara yang lebih berkarakter dibandingkan humbucker yang sering dipakai di model SG lainnya. Karakter suara P-90 lebih "brutal" dan "nasty", cocok buat lo yang suka gitar dengan distorsi yang jelas.
Desain Ergonomis dan Ringan
Body yang lebih tipis dan ringan bikin SG Special nyaman buat dibawa ke mana-mana, terutama buat lo yang sering manggung atau latihan dalam waktu lama. Ditambah lagi, desain double-cutaway yang memungkinkan lo untuk mencapai fret tinggi dengan mudah.
Fleksibilitas
Meskipun SG Special sering digunakan untuk rock dan blues, gitar ini juga cukup fleksibel dan bisa dipakai untuk genre lain, seperti punk dan hard rock. Dengan pickup P-90, lo bisa dapetin suara yang bisa diatur dengan baik di berbagai setting.
Meskipun SG Special banyak keunggulannya, ada beberapa kekurangan yang perlu lo pertimbangkan:
Kurang Sustain dibandingkan Les Paul
Karena body-nya yang lebih tipis, sustain gitar ini memang gak sepanjang Les Paul. Kalau lo lebih suka gitar dengan sustain panjang, SG Special mungkin bukan pilihan pertama.
Neck Dive
Seperti SG pada umumnya, beberapa pemain merasa neck dive pada SG Special cukup mengganggu. Karena body yang lebih ringan dan neck yang agak berat, gitar ini kadang bisa miring ke bawah kalau lo nggak hati-hati.
Suara P-90 Tidak Cocok untuk Semua Genre
Pickup P-90 memang keren buat genre tertentu, tapi mungkin nggak cocok buat lo yang pengen suara yang lebih clean atau lebih modern. Jika lo pengen suara yang lebih "polished" dan kurang "gritty", pickup ini bisa jadi tantangan.
SG Special tetap jadi pilihan menarik buat para gitaris yang nyari gitar dengan suara yang khas tapi harga lebih bersahabat. Kalau lo suka suara yang lebih "raw" dan "dirty", pickup P-90 di SG Special akan bikin lo jatuh cinta.
Gitar ini juga jadi pilihan bagi kolektor vintage, karena beberapa versi lama SG Special jadi barang langka yang dihargai cukup tinggi di pasaran. Tapi kalau lo lebih suka versi baru, Gibson SG Special yang dirilis saat ini tetap bisa memberikan kualitas dan karakter yang sama dengan versi klasiknya.
Jika lo pengen gitar dengan karakter yang lebih khas dan mau menghindari budget yang terlalu tinggi, Gibson SG Special adalah pilihan yang tepat. Pickup P-90 memberikan warna suara yang unik, sementara desain SG yang ramping dan ringan bikin gitar ini nyaman banget buat dimainkan.
Tapi kalau lo lebih suka sustain panjang dan feel gitar yang lebih berat, mungkin lo bisa mempertimbangkan model lain seperti Les Paul atau SG Standard. Namun, bagi lo yang suka gitar rock dengan karakter suara kasar dan lebih agresif, Gibson SG Special akan jadi investasi yang sangat memuaskan.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha UX300 Upright
Gibson SG adalah salah satu gitar paling ikonik di dunia rock. Bentuknya yang ramping, suaranya yang agresif, dan feel-nya yang nyaman bikin gitar ini jadi pilihan utama buat banyak gitaris.
Gitar Gibson SG pasti langsung muncul di kepala lo kalau ngomongin gitar rock. Dari Angus Young (AC/DC) sampai Tony Iommi (Black Sabbath), gitar ini udah dipakai sama banyak gitaris besar dan jadi bagian penting dari sejarah musik. Desainnya yang ramping, suaranya yang gahar, dan feel-nya yang agresif bikin SG jadi favorit di berbagai genre, terutama rock dan metal.
Tapi gimana sih awal mula gitar ini? Kenapa bisa jadi ikonik? Dan apakah masih worth it buat lo beli sekarang? Yuk, kita bahas semuanya.
Gibson SG pertama kali muncul tahun 1961, tapi awalnya nama resminya masih Gibson Les Paul SG. Kenapa? Karena gitar ini awalnya dimaksudkan buat ngeganti Les Paul Standard, yang waktu itu mulai kalah saing sama Fender Stratocaster.
Les Paul yang desainnya tebel dan berat dianggap kurang fleksibel buat sebagian musisi. Gibson pun kepikiran buat bikin gitar yang lebih ramping, lebih ringan, dan punya akses lebih gampang ke fret tinggi. Hasilnya? SG lahir dengan body tipis dan double-cutaway yang super ergonomis.
Tapi ternyata, Les Paul sendiri gak suka desain baru ini. Dia gak setuju sama perubahan yang dibuat Gibson, sampai akhirnya minta namanya dicopot dari model ini di tahun 1963. Sejak itu, gitar ini resmi dikenal sebagai Gibson SG (Solid Guitar).
Dan dari situ, SG mulai naik daun dan jadi salah satu model Gibson paling laris sepanjang masa.
Dari segi desain, SG itu lebih ramping dan ringan dibanding Les Paul. Beberapa ciri khasnya yang bikin beda adalah:
Secara build quality, SG tetap mempertahankan standar tinggi Gibson, meskipun beberapa versi produksi tertentu (terutama era 70-an) ada yang sempat mengalami penurunan kualitas.
Salah satu alasan SG jadi gitar favorit di dunia rock adalah pickup-nya yang bertenaga. Biasanya, SG pakai dua humbucker yang punya karakter suara:
Tapi SG juga punya beberapa varian dengan konfigurasi pickup yang beda, misalnya:
Secara keseluruhan, SG bisa dipakai buat berbagai genre, dari blues, classic rock, sampai metal ekstrem.
Ringan dan Nyaman
Dibanding Les Paul yang beratnya bisa bikin pundak pegel, SG jauh lebih ringan. Cocok buat lo yang sering manggung atau latihan lama.
Akses Fret Tinggi Super Mudah
Double-cutaway dan neck joint yang smooth bikin lo bisa nge-jangkau fret atas dengan gampang.
Suara yang Gahar
Karakter humbuckernya yang tebel dan agresif bikin SG jadi pilihan utama buat rock dan metal.
Dipakai Banyak Gitaris Legendaris
Dari Angus Young (AC/DC), Tony Iommi (Black Sabbath), sampai Derek Trucks, banyak gitaris top yang setia pakai SG sepanjang karier mereka.
Walaupun banyak kelebihannya, SG juga punya beberapa kelemahan:
Tapi kelemahan ini gak terlalu jadi masalah kalau lo udah terbiasa dengan feel SG.
SG masih jadi salah satu gitar terlaris Gibson sampai sekarang, dan ada berbagai model yang bisa lo pilih tergantung budget dan kebutuhan:
Kalau budget lo terbatas, bisa juga cek Epiphone SG, yang punya kualitas bagus dengan harga lebih terjangkau.
Gibson SG adalah salah satu gitar paling ikonik di dunia rock. Bentuknya yang ramping, suaranya yang agresif, dan feel-nya yang nyaman bikin gitar ini jadi pilihan utama buat banyak gitaris.
Kalau lo suka gitar yang ringan, punya akses fret tinggi yang gampang, dan suara humbucker yang powerful, SG jelas layak buat lo pertimbangkan. Tapi kalau lo lebih suka sustain panjang dan feel gitar yang lebih berat, mungkin Les Paul lebih cocok buat lo.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha UX30 Upright
Kalau lo cari Gibson dengan feel dan suara Fender, S-1 bisa jadi pilihan unik. Suaranya lebih bright, lebih fleksibel buat berbagai genre, dan bisa jadi opsi menarik kalau lo pengen gitar vintage dengan sejarah yang gak biasa.
Lo tau gak kalau Gibson pernah bikin gitar yang niatnya buat bersaing sama Fender? Yap, namanya Gibson S-1. Gitar ini pertama kali dirilis tahun 1975 buat masuk ke pasar yang didominasi Fender Stratocaster dan Telecaster. Sayangnya, alih-alih jadi pesaing serius, gitar ini malah kurang laku dan akhirnya dihentikan produksinya di tahun 1980.
Tapi meskipun dulu dianggap gagal, sekarang S-1 malah jadi barang langka yang banyak diburu kolektor. Nah, kali ini kita bakal ngebahas sejarahnya, kenapa gitar ini gak berhasil, dan apakah masih layak buat lo cari sekarang.
Di era 1970-an, Fender lagi merajalela di dunia musik. Stratocaster dan Telecaster dipakai di berbagai genre, dari rock sampai country. Sementara itu, Gibson masih identik sama Les Paul dan SG yang punya karakter humbucker dengan suara tebel dan sustain panjang.
Gibson akhirnya sadar kalau mereka butuh sesuatu yang lebih fleksibel dan bisa bersaing di pasar single-coil. Mereka pun menggandeng Bill Lawrence, seorang desainer pickup ternama, buat ngerancang gitar dengan karakter yang lebih bright dan tajam, tapi tetap punya identitas Gibson.
Hasilnya adalah Gibson S-1, gitar yang secara tampilan masih ada vibe Gibson-nya, tapi dengan pendekatan sound dan feel yang lebih mirip Fender.
Sayangnya, gitar ini kurang diterima di pasaran karena beberapa alasan yang bakal kita bahas lebih lanjut.
Dari segi desain, Gibson S-1 punya tampilan yang cukup unik. Bentuknya masih mirip Les Paul Junior, tapi ada beberapa elemen yang lebih condong ke Fender.
Dari segi build quality, gitar ini tetap solid, tapi desainnya yang nyampur antara Gibson dan Fender malah bikin bingung pasar.
Yang bikin Gibson S-1 unik adalah konfigurasi pickup-nya. Biasanya Gibson terkenal dengan humbucker, tapi di sini mereka pakai tiga pickup single-coil yang dirancang khusus oleh Bill Lawrence.
Sistem elektroniknya juga gak biasa:
Dari segi suara, gitar ini lebih bright, twangy, dan punchy dibandingkan Gibson lainnya. Kalau dibandingin, suaranya lebih mendekati Telecaster dengan sedikit tambahan low-end Gibson.
Meskipun punya fitur menarik, Gibson S-1 tetap gak bisa bersaing dan akhirnya dihentikan produksinya. Beberapa alasan utamanya adalah:
Gak Diterima Fans Gibson
Pemain Gibson udah terbiasa sama karakter Les Paul dan SG yang punya sustain panjang dan suara tebel. Waktu S-1 keluar dengan pickup single-coil dan bolt-on neck, banyak yang skeptis.
Gak Bisa Gantikan Fender
Pemain Fender yang terbiasa dengan Strat atau Tele tetap lebih milih Fender. S-1 gak bisa ngasih feel atau sound yang benar-benar mirip Fender, jadinya kayak produk nanggung.
Persaingan Keras di Era 70-an
Tahun 70-an adalah era di mana Fender masih kuat, Gibson tetap dominan di segmen humbucker, dan ada banyak brand lain yang mulai naik daun. S-1 malah gak punya identitas yang jelas.
Marketing yang Kurang Maksimal
Gibson kayak setengah hati nge-push gitar ini. Mereka tetap lebih fokus ke Les Paul, SG, dan model klasik lainnya, jadi S-1 gak dapet perhatian yang cukup buat bisa bersaing.
Walaupun dulu kurang laku, sekarang Gibson S-1 jadi barang kolektor. Karena produksinya cuma sekitar lima tahun, jumlah unit yang beredar gak sebanyak Les Paul atau SG.
Harga S-1 di pasaran vintage sekarang bisa cukup tinggi, tergantung kondisi dan keasliannya. Kalau lo nemu yang masih original, itu bisa jadi investasi yang menarik karena gitar ini cukup langka.
Kalau lo cari Gibson dengan feel dan suara Fender, S-1 bisa jadi pilihan unik. Suaranya lebih bright, lebih fleksibel buat berbagai genre, dan bisa jadi opsi menarik kalau lo pengen gitar vintage dengan sejarah yang gak biasa.
Tapi kalau lo pengen suara khas Gibson yang tebel dan sustain panjang, ini bukan gitar yang tepat. S-1 lebih ke arah bright dan twangy, cocok buat clean tone dan overdrive ringan.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha UX100 Upright