TEMPAT PARA PECINTA MUSIK TRENDING YANG KEKINIAN BANGET
Secara keseluruhan, Gibson ES-165 adalah pilihan ideal buat lo yang nyari gitar semi-hollow dengan karakter suara vintage yang hangat dan punchy.
Gitar semi-hollow satu ini nggak hanya punya tampilan yang keren, tapi juga karakter suara yang menarik dan bisa bikin lo tampil beda. Yap, kita lagi ngomongin Gibson ES-165, salah satu gitar dari keluarga ES series yang legendaris. Dikenal karena desain vintage dan suara yang khas, ES-165 banyak dicari oleh musisi yang pengen suara klasik dengan sentuhan modern. Yuk, kita kupas tuntas tentang Gibson ES-165 yang satu ini!
Dari segi desain, Gibson ES-165 tampil dengan body semi-hollow yang elegan. Gitar ini punya bentuk klasik dengan cutaway yang mempermudah lo mainin chord dan lead, jadi nggak bakal bikin lo kesulitan saat jari lo harus menjangkau fret-fret tinggi. Dengan finish sunburst yang ikonik, gitar ini ngasih kesan retro yang banget. Gitar ini juga punya body yang relatif ringan dan nyaman digenggam, apalagi buat sesi latihan panjang atau performa di panggung.
Neck-nya ramping dan smooth, bikin lo ngerasa nyaman mainin gitar ini berlama-lama. Selain itu, bahan kayu yang digunakan seperti maple untuk body dan mahogany untuk neck, ngasih karakter suara yang hangat, solid, dan cukup resonan. Ini yang bikin ES-165 nggak cuma enak dipandang, tapi juga punya kualitas build yang tangguh dan nyaman di tangan.
Poin yang paling penting dari Gibson ES-165 adalah suara yang dihasilkannya. Gitar ini dilengkapi dengan dua P-90 pickups, yang terkenal dengan suara vintage-nya yang punchy dan tajam. Pick-up P-90 ngasih lo karakter suara yang lebih gritty dibandingkan humbucker yang biasa. Jadi, kalo lo mainin lagu jazz, blues, atau rock klasik, suara dari ES-165 ini bakal ngasih lo sentuhan hangat, tapi tetap punya kekuatan yang bisa nembus di mix.
Untuk clean tone, gitar ini bisa ngasih lo suara yang smooth dan warm banget, ideal buat lo yang suka mainin aransemen jazz atau musik yang lebih santai. Ketika lo kasih sedikit overdrive atau distorsi, lo bakal ngerasain karakter bite yang khas, jadi nggak cuma clean tapi tetap punya keunikan saat lo mainin chord dan solo.
Kelebihan lain dari pick-up P-90 ini adalah sustain yang cukup panjang. Jadi kalo lo mainin solo atau riff, suara gitarnya bakal tetap nge-reverb dan ngisi ruang dengan nada yang lebih hidup. Selain itu, karakter bite dan ketajaman yang dihasilkan cocok banget buat lo yang pengen lebih ekspresif dalam permainan.
Gibson nggak main-main soal kualitas build, dan ES-165 ini salah satu buktinya. Dengan bahan kayu yang premium, gitar ini nggak cuma awet tapi juga nyaman dipakai. Neck-nya cukup ramping, jadi lo nggak bakal merasa kelelahan saat mainin chord-chord susah atau solo yang lebih rumit. Dengan desain semi-hollow, gitar ini juga nggak terlalu berat, cocok buat lo yang sering performa di atas panggung atau untuk latihan yang lebih panjang.
Bukan cuma itu, kualitas hardware di ES-165 juga solid, mulai dari bridge hingga tuners, semua berfungsi dengan baik untuk menjaga ketepatan tuning dan sustain yang maksimal. Jadi, lo nggak perlu khawatir soal ketahanan gitar ini meskipun sering dipakai di berbagai kondisi.
Keunggulan:
Kekurangan:
Gitar ini banyak dipakai oleh musisi yang mencari karakter suara klasik, seperti Gary Clark Jr., yang dikenal dengan permainan gitarnya yang kental dengan nuansa blues. Selain itu, ES-165 juga jadi pilihan para musisi jazz dan rock klasik yang pengen gitar dengan karakter suara vintage yang lebih "hidup".
Gitar ini jadi favorit bagi mereka yang suka gaya retro dengan kualitas build yang nggak main-main. Jadi, kalau lo pengen gitar dengan karakter suara yang unik dan tampil beda, ES-165 bisa jadi pilihan yang pas.
Secara keseluruhan, Gibson ES-165 adalah pilihan ideal buat lo yang nyari gitar semi-hollow dengan karakter suara vintage yang hangat dan punchy. Dengan pick-up P-90 yang ngasih lo fleksibilitas dalam tone, desain klasik yang stylish, dan kenyamanan yang bikin lo betah main lama-lama, ES-165 tetap jadi gitar yang nggak cuma soal tampilan, tapi juga kualitas suara yang nggak bisa diremehkan.
Memang, harganya mungkin agak tinggi, tapi kalau lo cari gitar dengan karakter suara unik dan punya sejarah panjang, Gibson ES-165 bisa jadi investasi gitar yang keren. Gitar ini cocok banget buat lo yang pengen tampil dengan gaya retro, tapi tetep relevan dengan musik modern.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha Series DA1IIXG
Gibson ES-150 adalah gitar yang punya sejarah panjang dan suara legendaris. Dengan desain semi-hollow, pickup Charlie Christian (atau humbucker di model-model selanjutnya), gitar ini memberikan suara yang kaya, resonan, dan cocok banget buat genre musik seperti jazz dan blues.
Kali ini kita bakal bahas soal salah satu gitar vintage dari Gibson yang punya sejarah panjang dan suara legendaris: Gibson ES-150. Gitar ini punya tempat khusus di dunia musik, terutama di kalangan penggemar gitar jazz dan blues. Dengan desain semi-hollow dan pickup yang khas, ES-150 mengusung suara klasik yang masih relevan hingga kini. Jadi, simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang Gibson ES-150!
Gibson ES-150 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1936, dan ini bisa dibilang sebagai salah satu gitar semi-hollow body pertama yang diproduksi oleh Gibson. Gitar ini sangat penting dalam sejarah Gibson karena ES-150 adalah salah satu gitar yang membangun fondasi untuk model semi-hollow yang lebih dikenal seperti ES-175 dan ES-335.
ES-150 terutama dikenal dengan pickup "Charlie Christian" yang digunakan pada model pertamanya. Pickup ini diciptakan oleh Charlie Christian, seorang gitaris jazz legendaris yang sangat berpengaruh pada masa itu. Pickup ini menawarkan suara yang lebih bersih dan terang, cocok banget untuk musik jazz yang membutuhkan kejernihan nada. ES-150 kemudian menjadi salah satu pilihan utama para gitaris jazz di era 30-an hingga 40-an.
Seiring waktu, ES-150 telah mengalami beberapa perubahan dalam desain dan pickup-nya, namun tetap mempertahankan nuansa klasik yang membuatnya begitu istimewa.
Desain dari Gibson ES-150 sangat mencirikan gitar semi-hollow klasik. Body-nya terbuat dari maple yang memberi resonansi suara yang khas dan hangat, tapi tetap cukup ringan. Dengan cutaway tunggal, gitar ini memberikan akses mudah ke fret-fret tinggi tanpa harus repot-repot. Desain semi-hollow body-nya memberikan suara yang lebih resonan dan sustain panjang tanpa feedback yang mengganggu, ideal untuk genre musik seperti jazz dan blues yang mengutamakan kejelasan nada.
Walaupun ES-150 memiliki body yang agak besar, gitar ini masih terbilang cukup nyaman dimainkan karena bobotnya yang tidak terlalu berat. Desainnya yang klasik dengan pickguard vintage menambah kesan elegan dan timeless, cocok buat lo yang pengen tampil dengan gitar yang punya sejarah panjang.
Salah satu fitur yang paling menonjol dari Gibson ES-150 adalah pickup Charlie Christian yang digunakan pada versi awal gitar ini. Pickup ini memberikan karakter suara yang sangat khas: terang, jelas, dan lebih fokus pada frekuensi mid-range yang cocok banget buat main jazz. Pickup ini sangat responsif terhadap teknik picking yang halus, menjadikan ES-150 pilihan favorit untuk solo gitar jazz yang smooth dan penuh ekspresi.
Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa model ES-150 menggunakan humbucker pickups yang memberikan suara lebih penuh dan lebih tebal. Suara humbucker memberikan keunggulan dalam genre musik lain seperti blues dan rockabilly, dan bisa memberikan tone yang lebih kaya dan sustain yang lebih panjang. Jadi, tergantung model yang lo pilih, Gibson ES-150 bisa memberi lo fleksibilitas yang sangat tinggi dalam hal tonalitas.
Gibson ES-150 memiliki neck yang C-shaped yang sangat nyaman di tangan, baik untuk pemain gitar dengan tangan kecil atau besar. Fretboard-nya terbuat dari rosewood, memberikan nuansa yang halus dan nyaman saat bermain. Dengan 22 frets, gitar ini memberikan cukup banyak ruang untuk eksplorasi nada dari fret bawah sampai atas.
Karena body semi-hollow-nya, gitar ini punya suara yang lebih alami dan resonan, ideal untuk teknik bermain yang mengutamakan kebersihan nada seperti arpeggio atau solo jazz. Lo juga bisa bermain dengan distorsi ringan atau efek lain, dan gitar ini tetap memberikan performa yang solid. Bahkan meskipun lo main dalam volume tinggi, gitar ini mampu mengatasi feedback dan memberikan suara yang tetap jernih.
Salah satu hal yang membuat ES-150 begitu legendaris adalah kenyamanannya dalam bermain dalam waktu lama. Gitar ini nggak terlalu berat, jadi cocok banget buat lo yang suka main gitar selama berjam-jam, baik di studio rekaman atau saat performa di panggung.
Jadi, kenapa Gibson ES-150 masih jadi pilihan yang keren sampai sekarang? Pertama, gitar ini punya suara yang sangat khas, terutama jika lo suka dengan suara vintage yang hangat dan resonan. Pickup Charlie Christian di versi awal memberikan karakter suara yang sangat jernih dan cocok untuk genre jazz klasik, sementara humbucker pickups yang digunakan pada model selanjutnya memberikan suara yang lebih tebal dan kaya, cocok untuk berbagai genre musik.
Selain itu, Gibson ES-150 juga punya nilai historis yang sangat tinggi. Gitar ini adalah bagian dari sejarah penting dalam perkembangan gitar elektrik, khususnya dalam genre jazz. Kalau lo pengen main gitar yang bukan hanya sekadar alat musik, tapi juga punya cerita dan legacy, ES-150 jelas layak dipertimbangkan.
Desain semi-hollow-nya memberikan lo suara yang sangat resonan, sustain panjang, dan tetap jelas meskipun di volume tinggi. Gitar ini sangat cocok untuk lo yang ingin mengeksplorasi tone yang lebih klasik, tapi tetap punya fleksibilitas untuk genre musik lain seperti blues dan rockabilly.
Gibson ES-150 adalah gitar yang punya sejarah panjang dan suara legendaris. Dengan desain semi-hollow, pickup Charlie Christian (atau humbucker di model-model selanjutnya), gitar ini memberikan suara yang kaya, resonan, dan cocok banget buat genre musik seperti jazz dan blues. Walaupun terbilang sebagai gitar vintage, ES-150 tetap memberikan performa yang solid dan nyaman dimainkan, bahkan untuk musisi modern sekalipun.
Gitar ini nggak hanya punya kualitas suara yang luar biasa, tapi juga nilai historis yang sangat berharga. Kalau lo seorang penggemar gitar vintage atau ingin gitar dengan suara klasik yang punya cerita, Gibson ES-150 adalah pilihan yang sangat worth it. Jadi, kalau lo lagi cari gitar dengan karakter suara vintage yang khas dan elegan, ES-150 layak banget jadi bagian dari koleksi lo!
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Piano A1 L S SG
Gibson ES-140 adalah pilihan yang pas buat lo yang cari gitar dengan desain klasik dan suara yang kaya, tapi dengan ukuran yang lebih kecil dan nyaman dimainkan.
Hai, para gitaris! Kali ini kita bakal ngebahas tentang Gibson ES-140, sebuah gitar semi-hollow yang memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar gitar vintage. Meskipun nggak seterkenal model-model Gibson lainnya seperti Les Paul atau SG, ES-140 tetap punya daya tarik yang nggak bisa dipandang sebelah mata. Gitar ini punya suara khas dan desain yang klasik banget, cocok buat lo yang pengen cari gitar dengan karakter suara warm, resonan, dan tentunya, tampil beda. Yuk, simak lebih lanjut!
Gibson ES-140 pertama kali diproduksi pada tahun 1955. Gitar ini adalah bagian dari seri ES (Electric Spanish) yang terkenal dengan desain semi-hollow body mereka. Pada saat itu, ES-140 muncul sebagai alternatif yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan model-model semi-hollow Gibson lainnya seperti ES-175 atau ES-335 yang lebih besar.
Gitar ini pertama kali diproduksi dalam dua versi: ES-140T yang merupakan model dengan single pickup dan ES-140D yang dilengkapi dengan dua pickup. Dengan body yang lebih kompak, ES-140 menjadi pilihan bagi musisi yang menginginkan gitar dengan suara kaya namun tetap praktis untuk dibawa ke mana-mana. Model ini diproduksi hingga akhir tahun 1960-an, dan sejak saat itu menjadi koleksi yang sangat dicari oleh para penggemar gitar vintage.
Salah satu daya tarik utama dari Gibson ES-140 adalah desainnya yang compact. Dengan body semi-hollow yang lebih kecil dibandingkan model-model ES lainnya, gitar ini lebih ringan dan mudah dimainkan. Body-nya terbuat dari maple, yang memberikan suara resonan yang khas, tapi tetap ringan dan nyaman dipakai, apalagi buat lo yang sering tampil atau bermain gitar dalam waktu lama.
Meskipun ukuran body-nya lebih kecil, cutaway pada body ES-140 tetap memungkinkan lo untuk mengakses fret tinggi dengan cukup mudah, jadi lo tetap bisa mainin solo dan riff cepat dengan leluasa. Tampilan pickguard yang vintage menambah kesan klasik pada gitar ini, sementara warna finish-nya yang berbagai macam, seperti sunburst, memberi ES-140 kesan elegan yang timeless.
Selain itu, desain semi-hollow ini memungkinkan gitar ini menghasilkan suara yang lebih hangat dan resonan, tanpa kehilangan kejelasan dan ketajaman nada. Jadi, buat lo yang cari gitar dengan tone natural yang enak didenger, ES-140 ini sangat recommended.
Gibson ES-140 dilengkapi dengan pickup single-coil atau humbucker tergantung model yang dipilih. Untuk versi ES-140T, gitar ini dilengkapi dengan 1 pickup single-coil di posisi bridge, sementara model ES-140D hadir dengan dua humbucker pickups yang ngasih lo suara lebih penuh dan solid.
Pickup single-coil di ES-140T menghasilkan suara yang lebih tajam dan crisp, cocok banget buat lo yang suka dengan nuansa bright yang khas dari gitar-gitar vintage. Suara yang dihasilkan sangat cocok buat mainin genre jazz, blues, atau rockabilly, dengan tonality yang cukup jernih dan clean. Sementara itu, ES-140D dengan dua humbucker pickups memberikan suara yang lebih tebal dan sustain yang lebih panjang, cocok buat lo yang suka mainin genre yang membutuhkan tonalitas lebih penuh, seperti rock klasik atau blues.
Yang pasti, baik versi single-coil atau humbucker, ES-140 ngasih lo suara klasik khas Gibson yang kaya dan resonan, bikin lo bisa mengekspresikan berbagai genre musik dengan mudah.
Dibandingkan dengan beberapa model semi-hollow lainnya yang lebih besar, Gibson ES-140 lebih ringan dan lebih mudah dimainkan. Dengan desain compact, gitar ini ideal buat lo yang suka bermain dalam waktu lama tanpa merasa kelelahan. Neck C-shape pada gitar ini nyaman banget digenggam, memberikan pengalaman bermain yang smooth dan bebas dari rasa pegal, meskipun lo mainin chord atau solo yang panjang.
Gitar ini juga punya 22 fret yang memberi lo cukup banyak ruang untuk mengeksplorasi nada, baik untuk chord yang lebih kompleks atau solo yang lebih teknikal. Jadi, lo bisa bebas bermain dari fret paling bawah hingga ke atas tanpa merasa terbatas. Ditambah dengan rosewood fretboard yang halus, membuat setiap gerakan jari di atas fretboard terasa lancar dan nyaman.
Selain itu, desain semi-hollow-nya memberikan suara yang resonan dan sustain-nya panjang. Jadi, kalau lo suka dengan tone yang natural dan punya karakter klasik, gitar ini pas banget buat lo. Gitar ini juga cukup versatile, cocok buat lo yang suka main di berbagai genre musik, mulai dari jazz, blues, hingga rock.
Gibson ES-140 memang bukan gitar yang sepopuler model-model lainnya seperti Les Paul atau SG, tapi justru itu yang bikin gitar ini menarik. Dengan desain compact yang ringan, suara yang kaya, dan karakter yang klasik, ES-140 punya keunikan tersendiri. Gitar ini cocok buat lo yang suka dengan nuansa vintage namun tetep pengen gitar yang gampang dimainkan.
Karakter suaranya yang hangat dan resonan juga cocok buat berbagai genre musik, dari jazz yang smooth hingga rock yang lebih keras. Gitar ini bisa jadi pilihan tepat buat lo yang pengen tampil beda, tapi tetap dengan kualitas suara khas Gibson yang nggak kalah keren.
Selain itu, gitar ini juga cukup langka, jadi bisa jadi pilihan unik buat koleksi lo. Walaupun ES-140 bukanlah pilihan utama bagi sebagian besar gitaris, tapi bagi penggemar gitar vintage, ES-140 adalah sebuah hidden gem yang patut dipertimbangkan.
Gibson ES-140 adalah pilihan yang pas buat lo yang cari gitar dengan desain klasik dan suara yang kaya, tapi dengan ukuran yang lebih kecil dan nyaman dimainkan. Dengan pickup single-coil atau humbucker yang tersedia, lo bisa mendapatkan suara yang jelas, tebal, dan resonan, tergantung preferensi lo. Desain semi-hollow dan body yang ringan membuat gitar ini sangat nyaman untuk bermain dalam waktu lama, cocok buat lo yang sering performa atau berlatih.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Piano Series A1
Gibson ES-137 adalah pilihan gitar yang sangat cocok buat lo yang pengen gitar dengan karakter suara yang kaya, desain yang elegan, dan performa yang solid.
Lo pasti udah nggak asing lagi dengan brand Gibson, kan? Kali ini, kita bakal bahas soal salah satu gitar yang mungkin belum terlalu sering didengar, tapi punya suara dan performa yang nggak kalah keren dari model-model Gibson legendaris lainnya, yaitu Gibson ES-137. Meskipun nggak seterkenal Les Paul atau SG, ES-137 tetap punya tempat khusus di hati banyak musisi. Gitar ini gabungin desain klasik semi-hollow dengan inovasi modern, pas banget buat lo yang pengen sound vintage tapi tetap fleksibel buat berbagai genre. Yuk, simak lebih lanjut!
Gibson ES-137 pertama kali dirilis pada tahun 2003 sebagai bagian dari lini ES series, yang sudah terkenal dengan desain semi-hollow mereka yang menghasilkan suara kaya dan resonan. Gitar ini muncul untuk menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda dari ES-335 atau ES-175 yang sudah legendaris. Meskipun desainnya modern, ES-137 tetap mempertahankan karakter suara klasik Gibson yang ngeblend dengan baik antara tone hangat dan sustain yang panjang.
Yang menarik dari ES-137 adalah body semi-hollow-nya yang dilengkapi dengan solid wood block di tengah. Ini artinya, lo tetap bisa dapetin resonansi dari body semi-hollow tanpa khawatir soal feedback yang sering terjadi pada gitar semi-hollow lain. Jadi, lo bisa main dengan volume lebih tinggi tanpa gangguan suara yang nggak diinginkan.
Gibson ES-137 punya desain yang nggak terlalu berlebihan tapi tetap stylish. Body semi-hollow yang terbuat dari maple ini punya keseimbangan yang pas, nggak terlalu berat dan nggak terlalu ringan. Dengan cutaway ganda, gitar ini gampang banget diakses hingga ke fret paling tinggi. Jadi, buat lo yang suka nge-solo atau main lick cepat, bagian fret atas nggak bakal jadi masalah.
Tampilan pickguard yang elegan juga nambahin kesan vintage di gitar ini. Overall, ES-137 punya desain yang clean, klasik, dan tetap modern. Buat lo yang pengen tampil beda tanpa kehilangan keindahan desain gitar yang klasik, ES-137 bisa jadi pilihan yang pas.
Salah satu hal yang paling menonjol dari Gibson ES-137 adalah pickup humbucker-nya. Gitar ini dilengkapi dengan 2 humbucker pickups yang ngasih suara yang tebal, penuh, dan sangat resonan. Karena humbucker terkenal dengan kemampuan untuk mengurangi noise, lo bisa main gitar ini dengan volume lebih tinggi tanpa khawatir suara interferensi atau feedback yang ganggu.
Pickup-nya memberikan lo tone yang kaya dengan mid-range yang solid, bass yang dalam, dan treble yang cukup tajam, bikin gitar ini cocok buat banyak genre. Mulai dari jazz yang smooth, blues yang soulful, hingga rock yang crunchy, ES-137 punya fleksibilitas tinggi dalam hal sound. Bahkan, dengan kontrol tone dan volume yang ada, lo bisa menyesuaikan suara sesuai dengan kebutuhan—apakah lo pengen sound yang clean atau overdrive yang lebih kencang.
Dengan karakter suara humbucker-nya, ES-137 juga enak buat dimainkan dengan distorsi ringan atau gain tinggi, tanpa kehilangan kejernihan suara. Ini yang bikin gitar ini cocok buat berbagai setting, baik di studio atau live performance.
Gitar Gibson ES-137 punya neck C-shape yang nyaman di tangan, baik buat pemain dengan tangan kecil maupun yang lebih besar. Bahan rosewood fretboard-nya juga bikin lo bisa mainin arpeggio atau solo dengan smooth dan enak banget. Selain itu, 22 frets yang ada memberi lo cukup banyak ruang buat eksplorasi di seluruh rentang nada, jadi lo bisa mainin lagu-lagu cepat atau solo yang lebih teknikal dengan leluasa.
Karena desain semi-hollow-nya, gitar ini punya resonansi natural yang cukup berbeda dari gitar solid-body. Suaranya lebih hidup dan mengalun, dan tentu aja lebih sustain. Selain itu, body-nya yang cukup ringan bikin gitar ini nyaman banget dipakai main selama berjam-jam, tanpa bikin tangan lo pegal. ES-137 sangat cocok buat lo yang suka main di panggung atau buat rekaman di studio, karena performanya yang fleksibel dan bisa diandalkan.
Walaupun Gibson ES-137 nggak seterkenal model-model ikonik lainnya seperti Les Paul atau SG, gitar ini punya beberapa keunggulan yang nggak bisa diremehkan. Pertama, suara yang kaya dan resonan berkat body semi-hollow dan humbucker pickups-nya. Gitar ini ngasih lo nuansa klasik yang cocok buat berbagai genre musik, mulai dari jazz, blues, sampai rock.
Kedua, desainnya yang ramping dan ergonomis bikin gitar ini nyaman banget dimainkan. Cutaway ganda mempermudah lo mengakses fret lebih tinggi, jadi kalau lo suka main solo atau riff cepat, lo bisa lebih bebas bergerak di fretboard. Ditambah lagi, gitar ini cukup ringan dan nggak bakal bikin lo kelelahan meskipun main dalam waktu lama.
Ketiga, harga dari ES-137 lebih terjangkau dibandingkan dengan model Gibson yang lebih high-end, seperti ES-335 atau Les Paul. Jadi, kalau lo pengen gitar dengan kualitas Gibson tanpa harus menguras kantong, ES-137 bisa jadi pilihan yang sangat worth it.
Gibson ES-137 adalah pilihan gitar yang sangat cocok buat lo yang pengen gitar dengan karakter suara yang kaya, desain yang elegan, dan performa yang solid. Dengan pickup humbucker dan semi-hollow body, gitar ini bisa dipakai untuk berbagai genre musik, dari yang smooth sampai yang lebih agresif. Ditambah lagi, desainnya yang nyaman dan ringan membuatnya ideal untuk dimainkan dalam jangka panjang.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Kecrek
Gibson ES-135 emang bukan gitar yang pertama kali disebut kalo ngomongin Gibson. Tapi buat lo yang nyari gitar dengan suara resonan, desain keren, dan performa solid, ES-135 adalah pilihan yang pas.
Para penggemar gitar! Kali ini kita bakal bahas tentang Gibson ES-135, sebuah gitar yang mungkin nggak sepopuler Les Paul atau SG, tapi punya karakter yang sangat spesial. Gak hanya sekedar gitar, ES-135 punya daya tarik yang bisa bikin siapa pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Kenapa? Karena meskipun dia bukan gitar yang paling terkenal, ES-135 punya keunikannya sendiri. Gitar ini adalah pilihan tepat buat yang pengen tampil beda, dengan kualitas yang gak kalah dari gitar-gitar ikonik lainnya. Yuk, kita kupas lebih dalam!
Gibson ES-135 pertama kali muncul di tahun 1991, dan bagian dari keluarga ES (Electric Spanish) yang terkenal dengan gitar semi-hollow. Kalau lo familiar dengan model seperti ES-335, lo pasti ngerti deh apa yang dimaksud dengan gitar semi-hollow. Gitar-gitar ini punya rongga di dalamnya, jadi suara yang dihasilkan lebih resonan dan hangat dibandingkan gitar solid-body biasa. Nah, yang bikin ES-135 unik, meskipun dia diluncurkan pada tahun 1991, desainnya banyak terinspirasi oleh model-model lama yang punya sentuhan klasik.
Gibson pengen bikin gitar semi-hollow yang tetep terjangkau, tapi tetap ngejaga kualitas suara khas mereka. Jadi, ES-135 hadir buat lo yang pengen pengalaman Gibson dengan harga yang lebih ramah di kantong dibandingkan model-model high-end seperti ES-335. Dengan harga sekitar $1,500-$1,800, lo udah bisa dapetin gitar dengan kualitas premium dan suara yang cocok buat berbagai genre musik.
Desain dari Gibson ES-135 itu simple tapi classy, dengan body semi-hollow yang terbuat dari maple yang dipadukan dengan laminated maple top. Hasilnya, gitar ini gak cuma solid, tapi juga ringan dan nyaman buat dipakai berjam-jam. Apalagi, desain semi-hollow ini nggak hanya ngehasilin suara yang lebih resonan, tapi juga nyaman dipakai. Jadi, buat lo yang suka tampil beda, ES-135 ini bakal nambahin gaya lo dengan desain yang nggak mainstream tapi tetap elegan.
Di bagian atas, ada cutaway ganda yang bikin lo gampang banget ngakses fret lebih tinggi. Bukan cuma soal penampilan, cutaway ini bikin lo bisa eksplorasi lebih dalam lagi saat mainin solo atau lick cepat. Buat yang hobi mainin bagian fret atas, ini sangat menguntungkan karena desain ini lebih memudahkan lo bergerak di area tersebut.
Kalau dilihat dari luar, ES-135 ini bisa dibilang punya desain yang lebih ‘vintage’ tapi tetap modern. Nggak ada yang terlalu berlebihan, namun tetap terlihat solid dan stylish.
Nah, yang bikin Gibson ES-135 makin keren itu adalah pickup-nya. Gitar ini dilengkapi dengan 2 humbucker pickups yang menghasilkan suara bertenaga dan kaya tonalitas. Humbucker sendiri dikenal karena kemampuannya untuk menekan noise dan hum, yang artinya lo bisa main gitar ini di berbagai setting tanpa harus khawatir suara terhalang noise.
Pickup humbucker di ES-135 ini bisa ngasih lo suara yang full, padat, dan tebal. Tapi, lo juga masih bisa dapetin suara yang clean dan crystal-clear kalau lo butuh. Nah, buat lo yang suka banget ngeblend suara jazz, blues, rock, atau bahkan pop, pickup ini bakal ngasih lo fleksibilitas buat eksplorasi lebih banyak.
Lo bisa dapetin crunchy tone yang kental buat mainin rock atau smooth, warm sound yang pas buat jazz. Makanya, meskipun gitar ini lebih dikenal buat genre jazz dan blues, banyak juga musisi rock yang jatuh cinta sama karakter suara dari ES-135. Suara yang tebal tapi tetap jernih, nggak bikin lo merasa terbatas.
Kalo ngomongin soal kenyamanan, Gibson ES-135 punya neck dengan 'C' shape yang cukup nyaman digenggam, baik buat lo yang tangan kecil atau yang besar. Gitar ini juga punya fretboard dari rosewood, yang ngasih nuansa halus dan smooth, cocok buat mainin chord atau solo dengan gaya yang lebih ringan.
22 frets yang ada di gitar ini memberikan lo ruang lebih banyak buat mainin riff atau solo, bahkan untuk mencapai posisi fret lebih tinggi sekalipun. Kalo lo pemain yang suka ngulik bagian-bagian fret atas, cutaway ganda pada body semi-hollow ini juga mempermudah lo buat akses ke area yang lebih sulit dijangkau.
Gitar ini ideal buat jamming lama, tampil live, atau ngerekam di studio. Dia ringan dan nyaman di tangan, jadi nggak bikin lo capek walau main berjam-jam. Enaknya, lo bisa mainin berbagai genre mulai dari jazz yang smooth sampai rock yang lebih crunchy tanpa kehilangan karakter suara yang seharusnya.
Walaupun gitar ini nggak sepopuler Les Paul atau SG, Gibson ES-135 tetap punya penggemar setia yang udah jatuh cinta dengan kualitas dan suara yang ditawarkan. ES-135 mungkin gak se-‘mainstream’ itu, tapi justru itu yang bikin dia istimewa. Lo nggak bakal ketemu gitar dengan desain yang sama persis dan suara yang sama persis di pasaran. Gitar ini punya karakter unik yang menggabungkan desain vintage dan performa modern.
Dengan humbucker pickups dan body semi-hollow, gitar ini cocok buat lo yang pengen eksplorasi suara kaya dan resonan. ES-135 memberikan nuansa klasik yang khas, tapi tetep bisa dipakai untuk genre modern, mulai dari jazz, blues, sampai rock.
Gitar ini juga jadi pilihan tepat buat lo yang pengen tampil beda. Nggak semua orang punya ES-135, jadi lo bisa jadi unik dengan memilih gitar yang agak jarang dilihat di panggung. Meskipun nggak seterkenal model-model legendaris lainnya, ES-135 punya daya tarik yang nggak bisa dipandang sebelah mata.
Gibson ES-135 emang bukan gitar yang pertama kali disebut kalo ngomongin Gibson. Tapi buat lo yang nyari gitar dengan suara resonan, desain keren, dan performa solid, ES-135 adalah pilihan yang pas. Gitar ini adalah pilihan buat lo yang pengen tampil beda dan nggak mau main gitar yang mainstream banget. Dengan pickup humbucker yang mantap dan desain semi-hollow yang ngeblend klasik dan modern, ES-135 bakal jadi temen setia lo untuk berbagai genre musik.
Jadi, kalau lo pengen gitar yang punya karakter kuat dan bisa main di berbagai genre, Gibson ES-135 bakal jadi pilihan yang nggak bakal lo sesali. Cobalah, dan rasakan sendiri kenapa gitar ini begitu dicintai oleh musisi dari berbagai belahan dunia.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Cangor
Gibson ES-125 adalah pilihan gitar yang tepat buat lo yang suka dengan suara klasik dan desain semi-hollow yang nyaman dan versatile.
Gibson ES-125 pertama kali diproduksi pada tahun 1958 dan langsung jadi pilihan populer di kalangan musisi, khususnya buat mereka yang suka gaya main jazz, blues, atau rock dengan nuansa vintage. Gitar ini adalah bagian dari seri ES (Electric Spanish) yang dikenal dengan desain semi-hollow-nya yang menghasilkan suara resonan dan lebih warm dibandingkan gitar solid-body biasa.
Yang bikin ES-125 unik adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan model ES lainnya yang lebih premium, seperti ES-335 atau ES-175. Tapi, meskipun lebih terjangkau, kualitas suara dan desain yang dihadirkan tetap sangat bagus, jadi nggak heran kalau gitar ini tetap jadi favorit banyak orang, baik pemain pemula maupun yang udah pro.
Salah satu keunggulan dari Gibson ES-125 adalah desain semi-hollow body yang cukup kompak dan ringan. Bodi semi-hollow memungkinkan gitar ini menghasilkan suara yang lebih resonan, dengan karakter yang warm tapi tetap punya kejelasan dan kekuatan saat dimainkan dengan distorsi ringan.
Bodi gitar ini terbuat dari maple yang dilaminasi dengan top, back, dan sides yang solid, sedangkan bagian neck-nya menggunakan mahogany. Dengan material ini, ES-125 bisa memberikan suara yang cerah dan seimbang, tapi tetap memberikan sustain yang cukup panjang. Desainnya yang cukup slim juga bikin gitar ini nyaman dimainkan dalam waktu lama, terutama buat lo yang sering main di panggung atau latihan.
Cutaway pada gitar ini juga sangat membantu untuk lo yang suka mengeksplorasi fret-fret tinggi. Jadi, meskipun ini bukan model full-body seperti ES-175, ES-125 tetap bisa menawarkan aksesibilitas tinggi dalam bermain solo.
Salah satu alasan utama kenapa Gibson ES-125 masih diminati hingga saat ini adalah suara yang dihasilkannya. Gitar ini punya tone yang sangat hangat, smooth, dan penuh. Dengan konstruksi semi-hollow, ES-125 memproduksi suara yang sangat resonant yang enak didenger, cocok buat berbagai jenis genre, mulai dari jazz, blues, sampai rock klasik.
Di pickup-nya, ES-125 punya dua P-90 single-coil pickups yang terkenal dengan karakteristik suara yang sangat tajam, jernih, dan bisa mengeluarkan nada yang lebih “cutting” dan “punchy”. Pickup ini adalah pionir di dunia gitar listrik, dan walaupun beberapa orang lebih suka humbucker, suara dari P-90 punya karakter yang beda—lebih “raw” dan organic.
Karakter suara dari P-90 ini sangat bagus untuk genre blues karena pickup ini bisa menangkap setiap detail dari dinamika permainan lo. Selain itu, lo juga bisa dapetin suara clean yang tajam atau distorsi yang agak berisik, jadi ES-125 ini sangat versatile dan cocok buat berbagai gaya bermain.
Ada beberapa alasan kuat kenapa Gibson ES-125 masih jadi pilihan banyak musisi hingga sekarang:
Harga yang Lebih Terjangkau Dibandingkan dengan model-model Gibson semi-hollow lainnya yang lebih mahal, ES-125 punya harga yang lebih terjangkau. Ini bikin gitar ini jadi pilihan tepat buat lo yang pengen suara khas Gibson dengan budget yang lebih rendah.
Suara Warm dan Resonant Dengan desain semi-hollow dan pickup P-90, gitar ini menghasilkan suara yang sangat hangat, clean, dan cocok banget buat genre jazz dan blues. Gitar ini bisa memberikan kejelasan suara yang tetap ada meskipun dimainkan dengan efek atau distorsi ringan.
Kenyamanan dan Portabilitas Desain bodi yang lebih kompak bikin gitar ini nyaman dimainkan, terutama buat lo yang lebih suka gitar dengan ukuran lebih kecil dan ringan. Gitar ini nggak terlalu berat, jadi lo bisa mainin dengan santai tanpa merasa terbebani.
Desain Vintage yang Klasik Desain dari Gibson ES-125 sangat klasik dan elegan. Gitar ini punya tampilan yang simpel tapi tetap berkelas, cocok buat lo yang suka dengan nuansa vintage dan pengen tampil beda di panggung.
Kualitas Gibson Seperti semua gitar Gibson lainnya, ES-125 dibuat dengan kualitas build yang sangat solid. Meskipun relatif lebih terjangkau, gitar ini tetap membawa kualitas dan craftsmanship khas Gibson yang sudah terkenal di seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa spesifikasi utama dari Gibson ES-125:
Karena Gibson ES-125 adalah gitar vintage, harga pasarannya cukup bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan kondisi gitar. Untuk ES-125 yang lebih baru (atau reissue), harga bisa berkisar antara $1,000 hingga $2,500 USD, sementara gitar vintage yang asli dari tahun 50-an bisa lebih mahal, terutama jika dalam kondisi sangat baik.
Harga yang relatif terjangkau ini membuat ES-125 jadi pilihan menarik buat kolektor atau pemain gitar yang pengen suara Gibson vintage tapi dengan budget yang lebih ramah di kantong.
Gibson ES-125 adalah pilihan gitar yang tepat buat lo yang suka dengan suara klasik dan desain semi-hollow yang nyaman dan versatile. Gitar ini memiliki semua elemen yang dicari musisi, mulai dari suara warm, pickup P-90 yang tajam, hingga desain vintage yang selalu menarik perhatian.
Dibandingkan dengan model semi-hollow Gibson lainnya yang lebih mahal, ES-125 memberi kualitas suara yang nggak kalah keren, dan harganya lebih bersahabat. Jadi, kalau lo lagi cari gitar dengan suara khas Gibson, harga terjangkau, dan desain legendaris, Gibson ES-125 bisa jadi pilihan yang sangat tepat!
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Atowo