Fender Coronado Bass: Bass Semi-Hollow yang Nggak Cuma Gaya-Gayaan

Fender Coronado Bass itu kayak hidden gem dari Fender yang nggak banyak orang tahu, tapi punya potensi gede banget.

Lo semua pasti udah sering liat atau denger soal Jazz Bass, Precision Bass, Mustang Bass, dan kawan-kawannya. Tapi ada satu model dari Fender yang bisa dibilang underrated tapi punya karakter unik banget: Fender Coronado Bass. Bass ini bukan cuma punya tampilan yang nyentrik, tapi juga suara dan feel yang beda dari kebanyakan bass Fender lainnya. Buat lo yang demen tampil beda, Coronado bisa banget jadi pilihan yang out of the box tapi tetep punya soul Fender.

Coronado pertama kali keluar di era 60-an

tepatnya 1966. Fender waktu itu lagi pengen coba-coba masuk ke pasar semi-hollow bass dan guitar, yang waktu itu dikuasain sama Gibson sama Gretsch. Makanya mereka ngeluarin Coronado, dan harus diakui, ini langkah yang cukup berani. Fender yang biasanya main di jalur solid body, tiba-tiba bikin instrument dengan body semi-hollow yang kelihatan jauh dari desain khas mereka. Tapi ternyata, justru itu yang bikin Coronado punya daya tarik tersendiri.

Secara tampilan, Coronado Bass ini langsung keliatan stand out. Body-nya gede, hollow, dan punya f-hole di bagian atas, persis kayak gitar jazz klasik. Buat lo yang demen gaya retro atau vintage, ini udah pasti eye-catching banget. Tapi jangan cuma liat dari tampilannya doang, karena feel dan sound-nya juga punya warna yang beda banget dari Jazz Bass atau Precision Bass. Ini bass yang lebih mellow, lebih “open” suaranya, dan cocok banget buat lo yang main di genre-genre kayak indie rock, blues, jazz, atau pop yang chill.

Bicara soal feel, karena dia semi-hollow dan pake short scale neck (30 inch), Coronado Bass ini enak banget dimainkan. Neck-nya nggak terlalu tebal, fingerboard-nya smooth, dan karena body-nya nggak seberat Jazz atau Precision Bass, lo bisa main lama tanpa pegel. Buat lo yang punya tangan kecil atau baru belajar bass, ini jadi nilai plus banget. Bahkan buat lo yang udah expert pun, feel dari Coronado bikin lo ngerasain vibe main yang lebih organik dan santai.

Salah satu hal paling unik dari Coronado adalah pickup-nya.

Fender naro dua humbucker di bagian neck dan bridge—biasanya pake pickup DeArmond di model vintage-nya. Pickup ini ngasih suara yang lebih warm dan rounded, tapi tetap punya attack yang cukup buat cutting di mix. Jadi walaupun dia semi-hollow dan tone-nya agak “airy”, lo masih bisa dapet clarity yang jelas. Ini bikin Coronado cocok banget buat bassline yang butuh warna, bukan cuma nge-jaga beat doang.

Fender Coronado Bass itu kayak hidden gem dari Fender yang nggak banyak orang tahu, tapi punya potensi gede banget.

Tone control-nya juga simple—lo dapet volume dan tone knob untuk masing-masing pickup, plus selector switch buat milih pickup mana yang lo mau aktifin. Simpel tapi efektif. Lo bisa dapetin tone yang full dan jazzy dari pickup neck, atau lebih bright dan defined dari pickup bridge. Atau kalau lo mau dapet blend yang lebih kompleks, tinggal gabung dua-duanya. Cocok buat lo yang suka ngulik tone tapi nggak mau ribet sama EQ digital segala macam.

Sayangnya, Coronado Bass ini sempet berhenti diproduksi di tahun 1972. Mungkin karena pasar waktu itu belum siap atau karena Fender terlalu jauh keluar dari zona nyaman mereka. Tapi setelah itu, bass ini jadi buruan kolektor karena desainnya yang unik dan sound-nya yang beda sendiri. Bahkan Fender sempet nge-reissue Coronado Bass di awal 2010-an lewat seri Modern Player, tapi produksinya juga nggak lama. Jadi, sekarang model ini bisa dibilang cukup langka—kalau lo nemu yang original tahun 60-an atau versi reissue-nya, mending langsung diambil sebelum nyesel.

Dari segi harga, Coronado Bass termasuk kategori mid-high.

Versi vintage-nya bisa tembus puluhan juta tergantung kondisi dan keasliannya. Tapi buat versi Modern Player reissue, biasanya masih bisa lo dapet di kisaran 10–15 jutaan. Buat lo yang bener-bener cari karakter dan bukan cuma spek teknis, ini jelas worth it. Karena yang lo beli bukan cuma alat musik, tapi juga sejarah dan karakter yang nggak bisa lo dapet dari bass mainstream lainnya.

Buat siapa sih Coronado ini cocoknya? Jawabannya: buat lo yang pengen beda. Lo yang udah bosen sama tone P-Bass dan J-Bass, lo yang pengen sound lebih “kayak gitar” tapi tetap punya kekuatan bassline, atau lo yang demen tampil dengan estetika vintage. Coronado juga cocok banget buat lo yang main di band indie, soul, dream pop, atau folk—pokoknya yang butuh bassline lebih warna-warni, bukan cuma sekadar beat holder.

Tapi, kalau lo tipe yang suka main genre super agresif kayak metal atau hardcore, Coronado mungkin bukan buat lo. Resonansi dari body semi-hollow bisa bikin feedback kalau lo nggak hati-hati, terutama di volume tinggi. Selain itu, tone-nya cenderung smooth dan warm, bukan yang punchy dan tight kayak bass solid body biasa. Jadi ya, balik lagi ke kebutuhan lo di genre apa dan sound kayak gimana yang lo cari.

Intinya, Fender Coronado Bass itu kayak hidden gem dari Fender yang nggak banyak orang tahu, tapi punya potensi gede banget. Lo bisa dapet feel vintage, desain keren, dan tone yang soulful dalam satu paket yang unik. Kalau lo pengen bass yang nggak pasaran dan bisa bikin lo tampil beda secara visual maupun musikal, ini adalah salah satu pilihan terbaik.

Kadang, jadi beda itu bukan soal ngikutin tren, tapi soal nemuin karakter lo sendiri. Dan Fender Coronado Bass adalah alat yang bisa bantu lo nunjukin karakter itu lewat musik.

Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha P105