Fender Electric XII adalah salah satu gitar 12 senar yang sering dianggap sebagai gitar underrated, tapi sebenarnya punya karakter suara yang unik dan legendaris. Gitar ini gak sepopuler model-model Fender lainnya seperti Stratocaster atau Telecaster, tapi bagi sebagian orang, Electric XII adalah harta karun yang terlupakan. Dikenal dengan desain yang khas dan suara jangly yang sering terdengar di lagu-lagu rock 60-an, Electric XII punya sejarah yang menarik dan kontribusi besar di dunia musik.
Sejarah Singkat Fender Electric XII
Fender Electric XII pertama kali dirilis pada tahun 1965, saat tren gitar 12 senar mulai meroket di dunia musik. Band-band seperti The Byrds dan The Beatles sudah mulai menggunakan gitar 12 senar untuk mendapatkan suara yang lebih penuh dan kaya. Fender melihat peluang ini dan memutuskan untuk membuat gitar 12 senar mereka sendiri, dengan desain yang unik dan berbeda dari kompetitor mereka, seperti Rickenbacker yang lebih dulu dikenal dengan gitar 12 senarnya.
Desain gitar ini dipengaruhi oleh model-model gitar Fender lainnya, seperti Fender Jaguar dan Jazzmaster, yang terkenal dengan body offset-nya yang nyaman. Fender Electric XII dirancang untuk bersaing dengan Rickenbacker 12-string, yang saat itu sangat populer, terutama di kalangan band-band rock klasik. Namun, meskipun punya potensi yang besar, gitar ini tidak terlalu populer di pasaran pada saat itu dan produksinya dihentikan pada awal 70-an.
Desain dan Fitur Fender Electric XII
Fender Electric XII punya desain yang cukup khas dan berbeda dari gitar 12 senar lainnya. Pertama, gitar ini memiliki body offset, mirip dengan Fender Jaguar dan Jazzmaster. Body-nya solid, bukan hollow seperti Rickenbacker 12-string, jadi gitar ini lebih ringan dan nyaman dimainkan. Desain body yang lebih ergonomis ini bikin Fender Electric XII enak dipakai dalam posisi berdiri ataupun duduk, dan lebih mudah dikendalikan, terutama buat musisi yang menginginkan kenyamanan tanpa mengorbankan kualitas suara.
Gitar ini juga memiliki headstock yang cukup panjang dengan desain yang disebut "hockey stick", yang sangat khas dan langsung terlihat berbeda dari headstock gitar Fender lainnya. Desain ini bukan cuma untuk tampilan, tapi juga berfungsi untuk memastikan jarak antara senar lebih seimbang, memberikan string tension yang lebih merata, dan memastikan bahwa tuning tetap stabil.
Salah satu fitur menonjol lainnya adalah bridge yang dirancang khusus untuk gitar 12 senar. Berbeda dari gitar 12 senar biasa yang menggunakan bridge dengan saddle yang tidak bisa diatur secara individual, Fender Electric XII menggunakan bridge dengan saddle individual untuk setiap senar. Ini memudahkan pengaturan intonasi yang lebih presisi, sehingga suara yang dihasilkan lebih jernih dan akurat.
Suara Fender Electric XII
Begitu lo mulai mainin Fender Electric XII, lo langsung bisa ngerasain bedanya. Suaranya gak seperti gitar 6 senar biasa. Karena pakai 12 senar, suara yang keluar dari gitar ini lebih penuh, lebih lebar, dan lebih resonan. Lo bisa dapetin suara yang sangat jangly dan shimmering, cocok banget buat chord-chord bersih atau arpeggio yang dreamy.
Untuk suara clean, Fender Electric XII memberikan karakter suara yang bright dan crisp, sangat khas dengan gitar 12 senar, seperti yang lo denger di lagu-lagu The Byrds atau bahkan The Beatles di era akhir 60-an. Tapi ketika lo nambahin sedikit distorsi, suara yang dihasilkan jadi lebih tebal dan penuh, dengan sedikit crunch yang membuatnya lebih berkarakter. Pickup split-coil-nya memberikan suara yang lebih punchy dan tegas, bikin gitar ini bisa dipakai buat genre musik lain, mulai dari rock klasik sampai indie.
Dibandingkan dengan gitar 12 senar lain, Fender Electric XII lebih modern dan lebih punchy. Gitar ini bukan cuma cocok buat menciptakan suara jangly dan penuh, tapi juga bisa diandalkan untuk riff yang lebih keras dan agresif. Kalau lo pengen gitar 12 senar yang gak cuma tampil di lagu-lagu slow dan dreamy, Electric XII bisa jadi pilihan yang lebih versatile.
Fender Electric XII vs. Rickenbacker 360/12
Meskipun Fender Electric XII gak sepopuler Rickenbacker 12-string, kedua gitar ini sering dibandingkan karena keduanya punya karakter suara yang sangat berbeda namun sama-sama ikonik. Rickenbacker 360/12, yang lebih terkenal dan banyak dipakai di era 60-an, menghasilkan suara yang lebih vintage dan compressed. Sementara Fender Electric XII lebih punchy dan fokus, dengan bridge yang lebih bisa diatur untuk intonasi yang lebih tepat.
Gitar Rickenbacker dikenal dengan suara yang lebih jernih dan penuh chime, sering dipakai untuk suara rhythm yang lebih terbuka dan melodius. Sementara itu, Fender Electric XII lebih fleksibel dalam hal genre, bisa memainkan suara yang lebih berat atau lebih terang, tergantung dari bagaimana lo mengaturnya.
Apakah Fender Electric XII Masih Worth It?
Fender Electric XII memang gak sepopuler model Fender lainnya, tapi kalau lo mencari gitar 12 senar yang unik, mudah dimainkan, dan punya suara yang beda dari yang lain, ini adalah pilihan yang sangat menarik. Desainnya yang ergonomis dan bridge yang bisa diatur menjadikannya lebih nyaman untuk dimainkan dibandingkan gitar 12 senar lainnya yang biasanya agak sulit diatur intonasinya.
Karena produksinya yang terbatas dan kurangnya popularitas di masa lalu, gitar ini bisa jadi cukup sulit ditemukan, terutama model originalnya yang harganya bisa cukup mahal. Tapi buat lo yang pengen gitar 12 senar dengan karakter suara modern dan sedikit berbeda, Fender Electric XII patut dipertimbangkan.
Kesimpulan
Fender Electric XII adalah gitar 12 senar yang punya suara khas dan desain unik yang membuatnya menonjol di antara gitar-gitar 12 senar lainnya. Meskipun kurang terkenal dan produksinya dihentikan setelah beberapa tahun, gitar ini tetap menjadi salah satu pilihan menarik bagi musisi yang menginginkan suara jangly dan penuh dengan kenyamanan bermain. Jika lo ingin gitar 12 senar yang punya karakter kuat dan nyaman dimainkan, Fender Electric XII adalah pilihan yang tepat.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha CP5 Piano