Para penggemar gitar! Kali ini kita bakal bahas tentang Gibson ES-135, sebuah gitar yang mungkin nggak sepopuler Les Paul atau SG, tapi punya karakter yang sangat spesial. Gak hanya sekedar gitar, ES-135 punya daya tarik yang bisa bikin siapa pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Kenapa? Karena meskipun dia bukan gitar yang paling terkenal, ES-135 punya keunikannya sendiri. Gitar ini adalah pilihan tepat buat yang pengen tampil beda, dengan kualitas yang gak kalah dari gitar-gitar ikonik lainnya. Yuk, kita kupas lebih dalam!
Asal Usul dan Sejarah: Gitar Semi-Hollow yang Gak Sekadar Casing
Gibson ES-135 pertama kali muncul di tahun 1991, dan bagian dari keluarga ES (Electric Spanish) yang terkenal dengan gitar semi-hollow. Kalau lo familiar dengan model seperti ES-335, lo pasti ngerti deh apa yang dimaksud dengan gitar semi-hollow. Gitar-gitar ini punya rongga di dalamnya, jadi suara yang dihasilkan lebih resonan dan hangat dibandingkan gitar solid-body biasa. Nah, yang bikin ES-135 unik, meskipun dia diluncurkan pada tahun 1991, desainnya banyak terinspirasi oleh model-model lama yang punya sentuhan klasik.
Gibson pengen bikin gitar semi-hollow yang tetep terjangkau, tapi tetap ngejaga kualitas suara khas mereka. Jadi, ES-135 hadir buat lo yang pengen pengalaman Gibson dengan harga yang lebih ramah di kantong dibandingkan model-model high-end seperti ES-335. Dengan harga sekitar $1,500-$1,800, lo udah bisa dapetin gitar dengan kualitas premium dan suara yang cocok buat berbagai genre musik.
Desain: Klasik tapi Gak Pasaran
Desain dari Gibson ES-135 itu simple tapi classy, dengan body semi-hollow yang terbuat dari maple yang dipadukan dengan laminated maple top. Hasilnya, gitar ini gak cuma solid, tapi juga ringan dan nyaman buat dipakai berjam-jam. Apalagi, desain semi-hollow ini nggak hanya ngehasilin suara yang lebih resonan, tapi juga nyaman dipakai. Jadi, buat lo yang suka tampil beda, ES-135 ini bakal nambahin gaya lo dengan desain yang nggak mainstream tapi tetap elegan.
Di bagian atas, ada cutaway ganda yang bikin lo gampang banget ngakses fret lebih tinggi. Bukan cuma soal penampilan, cutaway ini bikin lo bisa eksplorasi lebih dalam lagi saat mainin solo atau lick cepat. Buat yang hobi mainin bagian fret atas, ini sangat menguntungkan karena desain ini lebih memudahkan lo bergerak di area tersebut.
Kalau dilihat dari luar, ES-135 ini bisa dibilang punya desain yang lebih ‘vintage’ tapi tetap modern. Nggak ada yang terlalu berlebihan, namun tetap terlihat solid dan stylish.
Pickup: Suara Tebal dan Kaya Karakter
Nah, yang bikin Gibson ES-135 makin keren itu adalah pickup-nya. Gitar ini dilengkapi dengan 2 humbucker pickups yang menghasilkan suara bertenaga dan kaya tonalitas. Humbucker sendiri dikenal karena kemampuannya untuk menekan noise dan hum, yang artinya lo bisa main gitar ini di berbagai setting tanpa harus khawatir suara terhalang noise.
Pickup humbucker di ES-135 ini bisa ngasih lo suara yang full, padat, dan tebal. Tapi, lo juga masih bisa dapetin suara yang clean dan crystal-clear kalau lo butuh. Nah, buat lo yang suka banget ngeblend suara jazz, blues, rock, atau bahkan pop, pickup ini bakal ngasih lo fleksibilitas buat eksplorasi lebih banyak.
Lo bisa dapetin crunchy tone yang kental buat mainin rock atau smooth, warm sound yang pas buat jazz. Makanya, meskipun gitar ini lebih dikenal buat genre jazz dan blues, banyak juga musisi rock yang jatuh cinta sama karakter suara dari ES-135. Suara yang tebal tapi tetap jernih, nggak bikin lo merasa terbatas.
Performa: Nyaman dan Gak Bikin Capek
Kalo ngomongin soal kenyamanan, Gibson ES-135 punya neck dengan 'C' shape yang cukup nyaman digenggam, baik buat lo yang tangan kecil atau yang besar. Gitar ini juga punya fretboard dari rosewood, yang ngasih nuansa halus dan smooth, cocok buat mainin chord atau solo dengan gaya yang lebih ringan.
22 frets yang ada di gitar ini memberikan lo ruang lebih banyak buat mainin riff atau solo, bahkan untuk mencapai posisi fret lebih tinggi sekalipun. Kalo lo pemain yang suka ngulik bagian-bagian fret atas, cutaway ganda pada body semi-hollow ini juga mempermudah lo buat akses ke area yang lebih sulit dijangkau.
Gitar ini ideal buat jamming lama, tampil live, atau ngerekam di studio. Dia ringan dan nyaman di tangan, jadi nggak bikin lo capek walau main berjam-jam. Enaknya, lo bisa mainin berbagai genre mulai dari jazz yang smooth sampai rock yang lebih crunchy tanpa kehilangan karakter suara yang seharusnya.
Kenapa Gibson ES-135 Gak Gampang Dilupakan?
Walaupun gitar ini nggak sepopuler Les Paul atau SG, Gibson ES-135 tetap punya penggemar setia yang udah jatuh cinta dengan kualitas dan suara yang ditawarkan. ES-135 mungkin gak se-‘mainstream’ itu, tapi justru itu yang bikin dia istimewa. Lo nggak bakal ketemu gitar dengan desain yang sama persis dan suara yang sama persis di pasaran. Gitar ini punya karakter unik yang menggabungkan desain vintage dan performa modern.
Dengan humbucker pickups dan body semi-hollow, gitar ini cocok buat lo yang pengen eksplorasi suara kaya dan resonan. ES-135 memberikan nuansa klasik yang khas, tapi tetep bisa dipakai untuk genre modern, mulai dari jazz, blues, sampai rock.
Gitar ini juga jadi pilihan tepat buat lo yang pengen tampil beda. Nggak semua orang punya ES-135, jadi lo bisa jadi unik dengan memilih gitar yang agak jarang dilihat di panggung. Meskipun nggak seterkenal model-model legendaris lainnya, ES-135 punya daya tarik yang nggak bisa dipandang sebelah mata.
Kesimpulan: Gitar yang Beda dan Keren Banget
Gibson ES-135 emang bukan gitar yang pertama kali disebut kalo ngomongin Gibson. Tapi buat lo yang nyari gitar dengan suara resonan, desain keren, dan performa solid, ES-135 adalah pilihan yang pas. Gitar ini adalah pilihan buat lo yang pengen tampil beda dan nggak mau main gitar yang mainstream banget. Dengan pickup humbucker yang mantap dan desain semi-hollow yang ngeblend klasik dan modern, ES-135 bakal jadi temen setia lo untuk berbagai genre musik.
Jadi, kalau lo pengen gitar yang punya karakter kuat dan bisa main di berbagai genre, Gibson ES-135 bakal jadi pilihan yang nggak bakal lo sesali. Cobalah, dan rasakan sendiri kenapa gitar ini begitu dicintai oleh musisi dari berbagai belahan dunia.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Cangor