Lo tau gak kalau Gibson pernah bikin gitar yang niatnya buat bersaing sama Fender? Yap, namanya Gibson S-1. Gitar ini pertama kali dirilis tahun 1975 buat masuk ke pasar yang didominasi Fender Stratocaster dan Telecaster. Sayangnya, alih-alih jadi pesaing serius, gitar ini malah kurang laku dan akhirnya dihentikan produksinya di tahun 1980.
Tapi meskipun dulu dianggap gagal, sekarang S-1 malah jadi barang langka yang banyak diburu kolektor. Nah, kali ini kita bakal ngebahas sejarahnya, kenapa gitar ini gak berhasil, dan apakah masih layak buat lo cari sekarang.
Asal-usul Gibson S-1: Gibson Coba Keluar dari Zona Nyaman
Di era 1970-an, Fender lagi merajalela di dunia musik. Stratocaster dan Telecaster dipakai di berbagai genre, dari rock sampai country. Sementara itu, Gibson masih identik sama Les Paul dan SG yang punya karakter humbucker dengan suara tebel dan sustain panjang.
Gibson akhirnya sadar kalau mereka butuh sesuatu yang lebih fleksibel dan bisa bersaing di pasar single-coil. Mereka pun menggandeng Bill Lawrence, seorang desainer pickup ternama, buat ngerancang gitar dengan karakter yang lebih bright dan tajam, tapi tetap punya identitas Gibson.
Hasilnya adalah Gibson S-1, gitar yang secara tampilan masih ada vibe Gibson-nya, tapi dengan pendekatan sound dan feel yang lebih mirip Fender.
Sayangnya, gitar ini kurang diterima di pasaran karena beberapa alasan yang bakal kita bahas lebih lanjut.
Desain & Build Quality: Fender Look, Gibson Feel
Dari segi desain, Gibson S-1 punya tampilan yang cukup unik. Bentuknya masih mirip Les Paul Junior, tapi ada beberapa elemen yang lebih condong ke Fender.
- Body: Dibuat dari mahogany atau maple, tergantung versi yang lo dapet. Bentuknya lebih simpel dibanding Les Paul, tapi tetap kokoh.
- Neck: Ini bagian yang bikin beda. Bolt-on neck, yang jarang banget dipakai Gibson. Biasanya Gibson lebih suka set-neck buat sustain yang lebih panjang.
- Fretboard: Pakai maple, yang juga bukan ciri khas Gibson. Biasanya mereka lebih sering pakai rosewood atau ebony.
- Headstock: Masih pakai model Gibson klasik, jadi tetap ada identitasnya meskipun feel-nya agak Fender.
Dari segi build quality, gitar ini tetap solid, tapi desainnya yang nyampur antara Gibson dan Fender malah bikin bingung pasar.
Pickup & Elektronik: Hybrid Antara Gibson dan Fender
Yang bikin Gibson S-1 unik adalah konfigurasi pickup-nya. Biasanya Gibson terkenal dengan humbucker, tapi di sini mereka pakai tiga pickup single-coil yang dirancang khusus oleh Bill Lawrence.
Sistem elektroniknya juga gak biasa:
- Ada rotary switch 4 posisi, yang bikin lo bisa dapetin berbagai kombinasi pickup.
- Salah satu modenya bisa bikin pickup single-coil ini bekerja dalam mode humbucking, jadi masih ada sedikit karakter Gibson di dalamnya.
Dari segi suara, gitar ini lebih bright, twangy, dan punchy dibandingkan Gibson lainnya. Kalau dibandingin, suaranya lebih mendekati Telecaster dengan sedikit tambahan low-end Gibson.
Kenapa Gagal di Pasaran?
Meskipun punya fitur menarik, Gibson S-1 tetap gak bisa bersaing dan akhirnya dihentikan produksinya. Beberapa alasan utamanya adalah:
-
Gak Diterima Fans Gibson
Pemain Gibson udah terbiasa sama karakter Les Paul dan SG yang punya sustain panjang dan suara tebel. Waktu S-1 keluar dengan pickup single-coil dan bolt-on neck, banyak yang skeptis. -
Gak Bisa Gantikan Fender
Pemain Fender yang terbiasa dengan Strat atau Tele tetap lebih milih Fender. S-1 gak bisa ngasih feel atau sound yang benar-benar mirip Fender, jadinya kayak produk nanggung. -
Persaingan Keras di Era 70-an
Tahun 70-an adalah era di mana Fender masih kuat, Gibson tetap dominan di segmen humbucker, dan ada banyak brand lain yang mulai naik daun. S-1 malah gak punya identitas yang jelas. -
Marketing yang Kurang Maksimal
Gibson kayak setengah hati nge-push gitar ini. Mereka tetap lebih fokus ke Les Paul, SG, dan model klasik lainnya, jadi S-1 gak dapet perhatian yang cukup buat bisa bersaing.
Sekarang Jadi Barang Kolektor?
Walaupun dulu kurang laku, sekarang Gibson S-1 jadi barang kolektor. Karena produksinya cuma sekitar lima tahun, jumlah unit yang beredar gak sebanyak Les Paul atau SG.
Harga S-1 di pasaran vintage sekarang bisa cukup tinggi, tergantung kondisi dan keasliannya. Kalau lo nemu yang masih original, itu bisa jadi investasi yang menarik karena gitar ini cukup langka.
Layak Dibeli atau Cuma Buat Kolektor?
Kalau lo cari Gibson dengan feel dan suara Fender, S-1 bisa jadi pilihan unik. Suaranya lebih bright, lebih fleksibel buat berbagai genre, dan bisa jadi opsi menarik kalau lo pengen gitar vintage dengan sejarah yang gak biasa.
Tapi kalau lo pengen suara khas Gibson yang tebel dan sustain panjang, ini bukan gitar yang tepat. S-1 lebih ke arah bright dan twangy, cocok buat clean tone dan overdrive ringan.
Jika Anda membutuhkan tambahan informasi lebih lanjut klik link berikut : Yamaha UX100 Upright